JAKARTA,quickq一年多少钱 DISWAY.ID- 6 mantan General Manager ANTAM tersangka pemalsuan emas 109 ton dalam kurun waktu 2010-2022.
Penetapan 6 mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UB-PPLM) PT Antam (Persero) Tbk ini diungkapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 29 Mei 2024.
Kuntadi selaku Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung menjelaskan jika penetapan 6 mantan GM ANTAM sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi.
BACA JUGA:Album Perdana BAALE Sempat Dicibir Netizen, Iqbaal Ramadhan Tak Sakit Hati
BACA JUGA:Rilis Album Perdana, Iqbaal Ramadhan Ungkap Makna Khusus di Balik Judul BAALE
"Selain saksi penetapan ini juga berdasarkan alat bukti yang telah kami kumpulkan dan kemudian tim penyidik menetapkan 6 orang saksi sebagai tersangka," terang Kuntadi dalam konferensi pers pada Rabu 29 Mei 2024 malam.
Kuntadi menyebut keenam tersangka itu merupakan TK selaku General Manager (GM) periode 2010-2011, HN selaku GM periode 2011-2013, DM selaku GM periode 2013-2017, AH selaku GM periode 2017-2019, MAA selaku GM periode 2019-2021 dan ID selaku GM periode 2021-2022.
Adapun modusnya yaitu mereka menyalahgunakan wewenang dengan memproduksi emas berlogo Antam tanpa izin.
BACA JUGA:Didakwa Pasal Berlapis, Panca Si Terdakwa Kasus Pembunuhan 4 Anak Kandung Ajukan Eksepsi!
BACA JUGA:Rencana Desain Baru Paspor yang Bakal Berganti Warna Dikritisi Akademisi: Apakah yang Lama Memang Tidak Aman?
Kundati juga menambahkan bahwa para tersangka membubuhkan merek LM Antam pada emas yang sebenarnya diproduksi perusahaan lain.
"Para tersangka secara melawan hukum dan tanpa kewenangan telah melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek LM Antam," kata Kuntadi.
Kuntadi menjelaskan jika logam mulia tersebut kemudian diedarkan ke pasar bersamaan dengan produk logam mulia PT Antam resmi.
BACA JUGA:Panca Darmansyah, Terdakwa Kasus Pembunuhan 4 Anaknya Didakwa Pasal Berlapis!
- 1
- 2
- »
6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
人参与 | 时间:2025-06-06 17:37:05
相关文章
- Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
- Ada Penerbangan Nonstop, Habis Liburan di Bali Bisa Lanjut ke Phuket
- Roy Suryo: Server Data KPU ada di Luar Negeri, Tapi Anggarannya Fantastis cuma untuk Sewa Hosting
- 210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas
- Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
- Ada Penerbangan Nonstop, Habis Liburan di Bali Bisa Lanjut ke Phuket
- Sandiaga Beri Pelatihan Peningkatan Usaha 100 UKM
- Data Ekonomi Jadi Sorotan, Yen Jepang Ditekan Dolar AS
- Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama
- Monas Siapkan Diri Hadapi Aksi Damai 212
评论专区