您现在的位置是:quickq加速器在哪下 > 综合

Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid

quickq加速器在哪下2025-05-21 13:39:40【综合】2人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku prihatin sebab separuh penduduk quickq io官网

Warta Ekonomi,quickq io官网 Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku prihatin sebab separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi COVID-19 pada Maret 2021 lalu, dengan presentasi sebanyak 44,5 persen DKI, angka itu naik lagi menjadi 49,2 persen pada Juni 2021.

Hal ini dikatakan Anies Baswedan dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu, 10 Juli 2021, yang dilakukan Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid

Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid

Baca Juga: Anies Baswedan Ingatkan Bawahannya, Pernyataan Gubernur DKI Bukan Kaleng-kaleng, Tegas Banget!

Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid

"Tadi disampaikan bahwa menurut ekstrapolasi yang dilakukan saat di bulan Maret itu ditemukan 44,5 persen pernah terinfeksi per bulan Maret dan Diekstrapolasi per bulan Juni adalah 49,2 persen artinya separuh dari penduduk di Jakarta sudah memiliki eksposur," kata Anies.

Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid

Penyintas penyakit menular ini disebut-sebut sudah punya bekal imunitas tubuh yang mumpuni menangkal serangan corona, namun kata Anies untuk membangun kekebalan komunal di Jakarta, pihaknya memilih cara yang paling yang tidak berisiko yakni vaksinasi. Lagipula vaksinasi, tekan Anies, dapat membantu menangkal corona varian baru.

"Tak ada pilihan bagi Jakarta kecuali memastikan penduduknya mempunyai kekebalan. Artinya telah tervaksinasi yang bisa mengatasi semua varian," ujarnya.

Supaya pembangunan imunitas ini bisa sukses dilakukan, Anies mengatakan pihaknya terus menggenjot proses vaksinasi di Ibu Kota.

Menurutnya, keseriusan pemerintah melakukan vaksinasi ini tercermin dari sejumlah program yang dilakukan saat ini, mulai dari memperluas jangkauan vaksinasi dengan menyasar anak-anak usia 12 hingga 17 tahun, kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggencarkan vaksinasi keliling yang baru dimulai pada awal pekan lalu.

Tidak hanya itu, di sejumlah sentra vaksinasi, Pemerintah Provinsi DKI juga dapat menerima proses imunisasi warga yang tidak ber KTP DKI Jakarta.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

很赞哦!(16)