Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya

探索 2025-06-08 05:08:31 3954

JAKARTA,quickq加速永久免费 DISWAY.ID--Polisi gunakan uji patologi anatomik terhadap sampel organ tubuh Mustopa, pelaku penembakan di kantor MUI, yang diambil untuk pastikan penyebab kematiannya.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigjen Hariyanto mengatakan proses autopsi tidak bisa mengungkap penyebab kematiannya karena tidak ditemukan luka dan semacamnya di tubuh pelaku penembakan Kantor MUI Pusat.

"Jadi, pemeriksaan-pemeriksaan itu kita mengambil organ dalam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium patologi anatomik," katanya kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.

BACA JUGA:Golkar dan PKB Siap Jadi Penghubung Antar Partai Politik

Sementara, disebutkannya bagian tubuh yang diambil adalah sampel jantung dan paru-paru. Menurutnya, organ tersebut yang paling bisa menjelaskan penyebab kematian.

Dijelaskannya, berdasarkan pemeriksaan tersebut nantinya bakal diketahui apakah mungkin Mustopa meninggal karena sakit jantung dan asma.

"Jadi, dari patologi anatomik sebenarnya yang asma yang bisa membunuh itu pengaruhnya, ya itu nanti pengaruhnya ke jantung dan sebagainya. Jadi, nanti hasil dari pemeriksaan patologi yang akan menjawab bahwa yang bersangkutan ini sebenarnya sebab kematian itu karena apa," tuturnya.

"Autopsi sudah selesai, tapi tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel," bebernya.

Sebelumnya, Hingga kini keluarga penembak di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum ada yang mengambil jenazah.

Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya

Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya

BACA JUGA:Jenazah Pelaku Penembakan MUI Selesai Diautopsi, Keluarga Belum Mengambil

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigjen Hariyanto mengatakan jasad pelaku bernama Mustofa masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Belum ada (Permintaan pengambilan jenazah Mustofa, red)," katanya kepada awak medi, Rabu 3 Mei 2023.

Disebutkannya, padahal jenazah telah siap jika pihak keluarga ingin mengambilnya.

Dijelaskannya, apabila keluarga ingin mengambil jasad Mustofa wajib memiliki surat dari penyidik yang menangani kasus ini.

Dirinya pun berpesan agar keluarga pelaku segera menghubungi penyidik untuk menjalani prosedur yang ada.

Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya

BACA JUGA:Hasil Kejiwaan Keluar, Yudo Balik Ngandang ke Rutan PMJ

"Jadi, nanti kalau pengambilan, keluarga nanti tolong dikonfirmasi sama penyidik apakah sudah menghubungi keluarganya. Kami prinsipnya siap, ketika nanti keluarga datang kesini jenazahnya kita kasihkan kepada penyidik di belakang kemudian penyidik nanti yang akan menyerahkan kepada keluarga," ucapnya.

Sebelumnya, Jenazah pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta telah selesai diautopsi.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan autopsi jasad Mustofa NR telah rampung.

"Iya, sudah selesai (autopsi, red)," katany kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.

Namun, hasil autopsi tidak bisa langsung diungkap pihaknya ke publik.

Telusuri Penyebab Pelaku Penembakan Tewas, Dokter Periksa Organnya

BACA JUGA:Ternyata AKBP Achiruddin Sudah 4 Kali Langgar Kode Etik Polri Sebelum Dipecat

Menurutnya, penyidik yang mengusut kasus ini yang akan mengungkapnya.

Lantaran hal tersebut, kematian Mustopa belum bisa diketahui saat ini.

"Tapi, hasilnya kita baru bahas nanti ke penyidik. Nanti yang menyampaikan penyidik dalam konferensi pers atau apa. Nanti misalnya kita diundang ke konferensi pers, itu kemudian penyidik mungkin minta tolong kepada kita menjelaskan," tuturnya.

本文地址:http://www.quickq-dt.com/html/3e999057.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air

Ahmad Sahroni Gelar Acara Maulid, Gang Kecil di Tanjung Priok Dipadati Ribuan Jamaah

NYALANG: Drama Gelap Dunia Tiada Ujung

7 Komplikasi Pascapersalinan yang Bisa Dialami Ibu

Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!

IIMS 2025 Resmi Dibuka di Surabaya

5 Kebiasaan Orang Tua saat Memberi Makan yang Bikin Anak Sakit

Harga Tiket Pesawat ke Jerman Nonton Euro 2024, Mulai Rp7 Jutaan

友情链接