Fokus Eksekutif Dulu, Deddy Sitorus Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Buru
JAKARTA,quickq加速器下载安装 DISWAY.ID- Anggota Komisi II DPR, Deddy Sitorus, dari Fraksi PDIP, menekankan pentingnya pemindahan ibu kota Nusantara dilakukan secara bertahap, dimulai dari sektor eksekutif.
Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.
BACA JUGA:Anggaran Otorita IKN 2025 Dipotong Rp1,15 Triliun, Tapi Kok Ajukan Tambahan Rp8,1 T?
BACA JUGA:Kena Deh! Anggaran Polri Juga Dipangkas Rp20,5 T untuk Efisiensi
"Saya ingin katakan bahwa dari awal kita mendukung yang namanya upaya pemindahan kota sebagai sebuah upaya yang punya landasan historis, punya landasan filosofis, punya landasan teknokratik, dan punya alasan-alasan ideologis," ujar Deddy dalam rapat.
"Tapi memang mohon maaf sepengetahuan kami itu tidak mampu sekarang bertahap, bertahap, dan bertahap," lanjutnya.
Namun, ia juga menyoroti bahwa pemindahan ibu kota sebaiknya tidak dilakukan secara terburu-buru.
Deddy menyampaikan bahwa pengalaman negara-negara lain menunjukkan bahwa proyek pemindahan ibu kota yang berhasil membutuhkan waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:Jika IKN Mangkrak Joko Anwar Mau Jadikan Lokasi Syuting Film Horor
BACA JUGA:Anggaran IKN Diperdebatkan, Ekonom Minta Kejelasan dari Pemerintah
"Kenapa bertahap, bertahap, dan bertahap?.Karena pengalaman di banyak negara yang menunjukkan semua proyek pemindahan Ibu kota itu bisa berhasil, dan yang berhasil tidak pernah yang dalam tempo singkat-singkatnya, kecuali mungkin Brazil yang berhasil sana," jelasnya.
Lebih lanjut, Deddy menekankan bahwa kecepatan yang terlalu tinggi dapat menimbulkan risiko kegagalan.
"Jadi, itulah perlunya kita membangun ibu kota ini dengan kematangan berfikir, bukan dengan kemauan, kemauan orang-orang," ungkapnya.
Deddy juga mengingatkan bahwa jika pembangunan tidak dilakukan secara hati-hati, ibu kota baru bisa berantakan dalam waktu singkat.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial
- Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump
- Ahok Jadikan Ibu PKK Agen Pembayaran Nontunai Sekaligus Edukasi UMKM
- Ahok Jadikan Ibu PKK Agen Pembayaran Nontunai Sekaligus Edukasi UMKM
- Digeser Hamad Qatar, Changi Singapura Bukan Lagi Bandara Terbaik Dunia
- Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump
- PDIP Bakal Tutup Bulan Bung Karno di GBK, Acara Diramaikan Grup Band RAN
- 5 Ciri Ginjal Bermasalah yang Sering Disepelekan
- Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
- Harga Bitcoin Terpantau Stabil, Analis Prediksi Bisa Tembus US$135.000 di Juni
- Pakar Hukum: Prosedur IUP untuk Kepentingan Nasional dan Hilirisasi
- Bocah Ditolak Bikin Paspor karena Pakai Nama Karakter Game of Thrones
- Jay Idzes Cerita Momen Hangat Bersama Presiden Prabowo
- Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon 'Pegi Setiawan' ke Kejati Besok
- Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
- FOTO: Tradisi Musim Panas di Jepang, Berkunjung ke Rumah Hantu
- Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo
- Upaya Dubai Hapus Citra Wisata Mahal, Promosikan Stopover Destination
- Sakit, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dibantarkan di RSPAD Gatot Subroto
- Menko Luhut Pastikan Anggaran Program Makan Siang Gratis Dibagikan Bertahap