Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
时间:2025-06-04 21:31:14 出处:知识阅读(143)
Belakangan berbagai kasus kekerasanyang dilakukan oleh anak muda terhadap pasangannya makin marak terjadi.
Psikolog klinis dari Universitas Indonesia Mellia Christia, mengatakan bahwa anak yang tumbuh dalam keluarga yang mempraktikkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) rentan menormalisasi kekerasan.
"Itu seakan-akan menjadi pembenaran bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan itu normal kalau penuh dengan kekerasan," kata Mellia, kepada Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya dia melihat bahwa, 'oh, begini, ya, cara orang berinteraksi antara laki-laki dan perempuan'," kata Mellia.
Hal inilah yang katanya menjadi dasar anak untuk membangun hubungan dengan orang lain.
"Normalisasi kekerasan, agresivitas, kemudian memperlakukan pasangan dengan tidak baik, itu seakan-akan menjadi kebenaran untuk seorang anak."
"Kemudian mungkin dampak lainnya adalah bagaimana penilaiannya terhadap ibunya, kompetensi seorang ibu, serta juga dia belajar untuk menjadi pelaku," kata Mellia.
Lihat Juga :![]() |
Selain menjadi pelaku kekerasan, anak yang tumbuh dalam keluarga KDRT juga berpotensi berhadapan dengan trauma.
"Kemudian juga jadi punyaself-esteem(harga diri) yang rendah karena berasal dari keluarga yang interaksinya tidak baik, tidak hangat, dan kemudian akhirnya akan mempengaruhi cara dia berhubungan dengan orang lain di luar keluarganya," ujar Mellia.
(chs/chs)上一篇: Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?
下一篇: Perpres Nuklir Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Siapkan NEPIO sebagai Motor PLTN
猜你喜欢
- Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri
- Melawat ke Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepi Danau Maninjau
- 俄罗斯远东国立艺术学院怎么样?
- 弘益大学设计世界排名第几?
- 5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing
- FOTO: Toilet Umum Keren, Alasan Baru Liburan Ke Jepang
- 音乐生想冲进澳洲八大,都有哪些专业可以选择?
- Ini 7 Tips Aman Memilih Pemandu Wisata yang Baik
- 6 Doa yang Bisa Dibaca saat Rabu Wekasan