2.000 Warga Telepon Pemprov DKI, Takut Positif Corona, Eh Gak Tahunya Cuma Flu
时间:2025-06-05 15:28:26 出处:综合阅读(143)
Sejak Indonesia dinyatakan Indonesia mempunyai pasien positif virus corona Covid-19, Senin (2/3). Pemprov DKI mencatat ada lebih dari 2.000 orang yang menghubungi telepon layanan terkait corona.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dari laporan warga yang masuk ke Tim Sigap Covid-19 yang dibentuk 27 Februari 2020. Tim ini menerima berbagai aduan warga DKI terkait adanya dugaan penularan virus.
“Sejak awal tim dibentuk hingga kekinian, sudah ada 2 ribuan orang yang mengadu,” katanya kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca Juga: Pemprov DKI sebut Corona Tak Seberbahaya SARS dan MERS
Baca Juga: Pasien Corona Sudah Sehat, Tapi Kondisi Psikologisnya Mengkhawatirkan
Menurut Asisten Kesra DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, jumlah pelaporan secara signifikan naik sejak pemerintah mengumumkan adanya pasien virus corona di Indonesia. Ia mengatakan kebanyakan pelapor hanya panik.
Pasalnya, ia mengatakan para pelapor ternyata hanya mengalami batuk pilek biasa, tak ada gejala mengarah ke virus corona.
"Karena ada orang yang telepon itu kadang-kadang karena panik, bingung, padahal sebetulnya hanya batuk pilek biasa,” katanya.
Kemudian, ia menganggap peningkatan pelaporan ini adalah hal yang wajar. “Karena ini kan persoalan psikologis. Soal ketakutan, panik," ucapnya.
上一篇: Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
下一篇: Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
猜你喜欢
- PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat
- Polda NTB Benarkan Kecelakaan Maut Mercedes Benz
- Indonesia Peringkat ke
- Tak Disangka, Alasan Fahri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Bikin Kagum
- Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan
- Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
- Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran
- Peternak Minta Ombudsman Bertindak, Kenapa Ya?
- Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS