您现在的位置是:quickq加速器在哪下 > 休闲

Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata

quickq加速器在哪下2025-05-19 13:43:39【休闲】4人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, buka suara soal kritik dari pengam quickq手机版免费下载

Warta Ekonomi,quickq手机版免费下载 Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, buka suara soal kritik dari pengamat kebijakan publik Sugiyanto yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kementerian Kesehatan melakukan kebohongan publik atas penjenamaan rumah sakit menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

Atas kritik tersebut, Laode berharap Sugiyanto tidak mempermalukan identitasnya sebagai pengamat.

Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata

Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata

"Saya tidak tahu kapasitas keilmuannya, atas dasar apa beliau mengatakan ada pembohongan publik. Jadi, sayang kapasitas keilmuannya dipakai untuk menyimpulkan sesuatu yang tidak jelas," kata Laode kepada Warta Ekonomi, Rabu (10/8/2022).

Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata

Laode menggarisbawahi penjenamaan itu dilakukan untuk mengubah paradigma mengenai rumah sakit. Penamaan rumah sakit akan memberi kesan bahwa hanya orang yang sakit yang boleh berkunjung.

Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata

Baca Juga: Jhon Sitorus Kritik Banjir Sambil Bawa-bawa Pemuka Agama, Relawan Anies Balas Begini

Sementara, pandemi Covid-19 membuat masyarakat mulai menyadari bahwa tindakan preventif jauh lebih penting dibanding penanganan setelah sakit. Oleh karena itu, penjenamaan rumah sakit menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta menjawab persoalan persepsi tersebut.

Terlebih, penjenamaan tidak mengubah fungsi dari rumah sakit itu sendiri. Menurut Laode, penjenamaan itu justru akan berdampak pada pelayanan, visi, manajemen, dan aspek-aspek lainnya dengan menyesuaikan paradigma dari motto rumah sehat.

"Pak Anies ini berbicara pada tatanan masyarakat masa depan. Kalau Pak Sugiyanto tidak paham, sebaiknya jangan mempermalukan identitas sebagai pengamat dengan melakukan kesimpulan yang bisa membuat orang tertawa," tambahnya.

很赞哦!(933)