Fakta Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Dibeberkan Kepolisian, Racun Jadi Andalan Tersangka
JAKARTA,quickq加速器官网链接 DISWAY.ID- Polisi hingga kini terus melakukan penyelidikan kasus serial killer atau pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan di luar dua lokasi tersebut.
Saat ini pihak kepolisian mengaku telah memeriksa dua korban yang dimakamkan di Garut dan Bandung Barat.
BACA JUGA:Rumah Presiden Amerika Digeledah, Departemen Kehakiman Temukan 6 Dokumen Rahasia
BACA JUGA:Koalisi Gerindra dan PKB Alami Kemajuan, Habiburokhman: Deklarasikan Capres dan Cawapres Nunggu Waktu
"Kasus serial killer Wowon cs perkembangannya penyidik intensif melakukan proses penyidikan walaupun sementara ini kita dapatin 9 korban yang meninggal dunia," katanya kepada awak media, Senin 23 Januari 2023.
"Penyidik juga telah mengidentifikasi beberapa di luar TKP Bekasi dan juga Cianjur itu ada juga dua makam yang pertama atas nama Siti di Garut. Kemudian atas nama Halimah di Cililin, Bandung Barat," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menyelidiki diracunnya tetangga para pelaku atas nama Ujang di Cianjur pasca mereka meracun di Bekasi.
BACA JUGA:Buntut Pembakaran Alquran Pemerintah Turkiye Batalkan Kunjungan Kepala Pertahanan Swedia
BACA JUGA:BBM Subsidi Solar B35 Berlaku 1 Februari 2023, Harga Segera Diumumkan Pemerintah
"Termasuk informasi terakhir adanya Ujang Jaenal yang melaporkan merasa medianya sama dengan menggunakan kopi, namun masih motif yang perlu didalami." tandasnya.
Sebelumnya, Polisi sebut akan sampaikan perkembangan pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur beberapa waktu kedepan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran mengatakan Selasa 24 Januari akan disampaikan jika ada perkembangan kasus tersebut.
"Nanti hari Selasa kalau ada perkembangan pasti kita sampaikan," katanya kepada awak media, Sabtu 21 Januari 2023.
(责任编辑:时尚)
- Selama Semester I 2024, Ditjen Imigrasi Deportasi 1.503 WNA Karena Pelanggaran Izin Tinggal
- Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah
- NYALANG: Mata
- Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
- Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam
- Hasyim Asy’ari Dipecat, DPR Cari Komisioner Baru Sebagai Pengganti
- FOTO: Mereka yang Tampil Ciamik di Grammy Awards 2025
- Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Tak Ada 'Babak' Tambahan, Minggu Depan Nasib Jokdri Diputuskan
- Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
- Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
- Bacaan Yasin Malam Nisfu Syaban, Niat dan Tata Caranya
- Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh
- Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya
- Sistem Digital Berlaku di 246 Pelabuhan, Biaya Transportasi Lebih Transparan dan Murah
- Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun