INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi
INPEX Corporation melalui anak usahanya, INPEX Masela Ltd., menandatangani tiga kesepakatan awal terkait potensi penjualan gas dan LNG dari Proyek LNG Abadi kepada tiga BUMN Indonesia, yakni PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia. Penandatanganan dilakukan bersama mitra kerja INPEX, yaitu Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela) dan PETRONAS Masela Sdn. Bhd., dalam pembukaan The 49th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Kesepakatan tersebut terdiri dari dua Heads of Agreement (HoA) tidak mengikat untuk penjualan jangka panjang LNG ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) dan gas alam ke PT Pupuk Indonesia (Persero), serta satu Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT PLN (Persero) terkait potensi kerja sama penjualan LNG jangka panjang.
Baca Juga: Optimalkan Pengelolaan Proyek, Badak LNG dan INPEX Masela Sepakati Kerja Sama di Bidang LNG
Langkah ini menunjukkan komitmen INPEX dalam memperkuat perannya di pasar energi domestik sekaligus mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Gas dan LNG dari Proyek Abadi dinilai strategis untuk menjawab kebutuhan energi nasional, sekaligus mendukung agenda dekarbonisasi yang tengah dijalankan pemerintah.
"Proyek Abadi LNG juga akan menjadi proyek LNG pertama di Indonesia yang menerapkan Carbon Capture and Storage (CCS) sejak awal produksinya. Pendekatan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung target dekarbonisasi nasional Indonesia," tulis INPEX dalam keterangan resm," dikutip Kamis (22/05/2025).
Proyek LNG Abadi yang terletak di Blok Masela telah mendapat persetujuan revisi Rencana Pengembangan (PoD) pada akhir 2023. Proyek ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebesar 9,5 juta ton LNG per tahun (MTPA), 150 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) gas pipa, dan 35.000 barel kondensat per hari (BCPD).
(责任编辑:娱乐)
- ·Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
- ·Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- ·Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
- ·Viral Iklan Paslon Capres
- ·Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- ·Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian
- ·Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
- ·Jadi Pengangguran Setelah Disanksi Pemprov DKI, Karyawan Minta Pelabuhan PT KCN Kembali Dibuka
- ·Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
- ·Bawa Ganja Kering Siap Hisap, Polisi Ringkus 3 Tukang Parkir di Kebon Jeruk
- ·Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- ·Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- ·Pemerintah Jamin Stok LPG di Periode Nataru Aman!
- ·IHSG Jeda Siang Nanjak 0,43% ke Level 7.171, PGEO, BRPT dan KLBF Top Gainers LQ45
- ·Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'
- ·Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- ·LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- ·LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- ·Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- ·Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga