- Jakarta,quickq apk下载 CNN Indonesia--
Sekelompok pengunjuk rasa berkumpul di depan toko Zara di ibu kota Tunisia, Tunis, pada Senin (11/12).
Mereka meneriakkan dan mengibarkan bendera Palestina, menurut sebuah video yang diunggah di media sosial dan diverifikasi oleh Reuters.
Salah satu etalase toko itu dicoret cat merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan ribu orang meninggalkan keluhan tentang kampanye tersebut di akun Instagram Zara, dengan mengatakan bahwa gambar tersebut mirip dengan foto mayat berselubung putih di Gaza. "#BoycottZara" menjadi tren di platform perpesanan X.
Lihat Juga :
Respons Zara Usai Jadi Sasaran Amuk Massa Akibat Foto 'Hina Palestina'
Zara mengatakan kampanye tersebut, yang juga menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang, telah direncanakan pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, sebelum konflik muncul pada bulan Oktober.
Dalam pernyataannya, Zara menyebut bahwa kampanye ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi artistik denga patung-patung yang belum selesai di studio pematung.
(chs) 顶: 1695踩: 483
Store Zara di Tunisia Diserbu Pengunjuk Rasa Pro
人参与 | 时间:2025-06-06 13:47:38
相关文章
- Timnas AMIN Minta Masyarakat Pilih Capres dengan Melihat dari Rekam Jejaknya
- Terancam Hukuman Seumur Hidup, Sekda Jabar Jadi Tersangka Suap Meikarta
- Anies akan Ciptakan Daycare di Kantor Hingga Cuti 40 Hari Melahirkan Bagi Suami
- Disetujui Jokowi, Ini Dia Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama ASN 2024
- Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
- Akun Youtube Kimi Hime Diblokir Pemerintah
- Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
- FOTO: Buka Puasa Bersama di Vihara Glodok, Rayakan Toleransi
- Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- KPU Umumkan Nama
评论专区