Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca
Baru-baru ini objek wisata di Botubarani Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, sempat viral setelah artis Prilly Latuconsina merekam video di atas sampan transparan bersama hiu paus yang ramah.
Namun, sekarang hiu paus tersebut menghilang dari perairan Botubarani menyusul munculnya dua ekor Orca atau paus pembunuh.
Menurut Yunis Amu, warga yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas objek wisata di Gorontalo, dua ekor Orca itu muncul pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 11.00 Wita, di dekat pantai Olele dan sedang mengarah ke Botubarani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa dua ekor paus pembunuh itu berukuran cukup besar dan terlihat di perairan objek wisata Taman Laut Oleledan sedang berenang menuju arah wisata Hiu Paus Botubarani.
Dua tempat wisata unggulan di Kecamatan Kabila Bone ini hanya berjarak beberapa kilometer saja. Ia mengaku bahwa perkiraannya tidak meleset, sebab sekitar pukul 13.00 wita, dua ekor paus Orca itu dikonfirmasi sudah muncul di kawasan objek wisata Hiu Paus Botubarani.
"Kemungkinan keberadaan paus Orca ini telah diketahui oleh hiu paus di Botubarani, sehingga mereka menghilang dan sampai sekarang belum muncul," katanya.
Sementara itu, Sukirman Tilahunga selaku Tim Monitoring Hiu Paus Gorontalo, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango, mengatakan, apabila Orca atau paus pembunuh muncul, hiu paus bakal menghindar.
Sebab, paus pembunuh termasuk pemangsa puncak dalam rantai makanan dan hiu paus bisa menjadi mangsa Orca. Wilayah perairan Teluk Tomini, kata dia,merupakan jalur lintas migrasi dari paus Orca.
"Jadi apapun ikan yang ditemuinya, bisa jadi target makanannya (Orca)," beber Sukirman.
Sejak kemunculan paus pembunuh pada Jumat pekan lalu, sampai sekarang lima ekor hiu paus remaja yang ada di Botubaranibelum juga muncul.
Namun, berdasarkan pantauan satelit, mereka kini sedang berada di perairan Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. "Jika mereka merasa sudah tidak ada ancaman, mereka pasti balik lagi ke Botubarani," katanya.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Pertama Kalinya, Raja Charles Buka Kastil Balmoral untuk Wisata
- 4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- Bahaya Baju Thrifting, Waspadai Risiko Kesehatan dari Fashion Murah
- Tips Jitu Pakai Lipstik Matte agar Bibir Tidak Kering
- INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?
- Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Mengecek HP saat Bangun Tidur?
- Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur
- FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel
- Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta
- Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Mulai Buka Pintu untuk Turis
- Menag Yaqut Pastikan Siswa Al Zaytun Akan Tetap Belajar
- Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
- Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah
- Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati
- Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- Gandeng Kominfo, Kemendag Blokir 1.075 Situs Entitas Ilegal
- Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati