会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS!

Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS

时间:2025-06-12 14:22:33 来源:quickq加速器在哪下 作者:百科 阅读:924次
Warta Ekonomi,quickq官网安全下载 Jakarta -

Bursa Eropa kembali ditutup melemah, mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, setelah kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China tidak memberikan banyak rincian baru yang berarti, meski disertai janji tingkat tinggi dari kedua belah pihak.

Dilansir dari Reuters, Kamis (12/6), Indeks Stoxx 600 yang menjadi acuan saham di seluruh kawasan euro, ditutup turun 0,3% ke 551,64 di Rabu (11/6).

Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS

Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS

Baca Juga: Xiaomi SU7 Sah Jadi Mobil EV Tercepat, 7 Tahun Dominasi Mobil Eropa dan Amerika Terkalahkan

Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS

Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Beijing akan memasok magnet dan mineral tanah jarang, sebagai bagian dari kerangka kesepakatan dagang yang baru.

Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS

Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa AS akan tetap memberlakukan tarif impor sebesar 55% terhadap barang-barang dari China. Ia terdiri dari: 10% tarif dasar resiprokal, 20% tarif terkait perdagangan fentanil, dan 25% tarif yang sudah berlaku sebelumnya. China sendiri akan memberlakukan tarif sebesar 10% terhadap barang-barang impor dari AS.

Meski pernyataan resmi menyebutkan bahwa kerangka kesepakatan telah dicapai, investor di Eropa merespons dengan kehati-hatian. Para analis menilai bahwa pasar berharap lebih banyak kemajuan konkret dari pembicaraan tersebut.

“Pasar berharap para pejabat di London akan membawa terobosan besar, namun yang terjadi hanya pengulangan dari apa yang disampaikan sebulan lalu,” kata Analis Pasar Senior Capital.com, Daniela Hathorn.

Kebijakan tarif Trump yang tidak terduga juga disebut menjadi faktor yang menimbulkan ketidakpastian di pasar Eropa.

Selain itu, investor kini mengamati faktor-faktor domestik seperti kenaikan belanja pertahanan, dan kebijakan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB).

Namun demikian, pejabat ECB memberi sinyal bahwa siklus pelonggaran moneter hampir selesai, dengan pelaku pasar memperkirakan hanya akan ada satu kali lagi pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!

“Investor telah banyak masuk ke pasar saham Eropa karena valuasi yang murah. Kini pertanyaannya: apa yang bisa terus mendorong reli ini?” jelas Hathorn.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Bahas Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPP IKA UII Gelar Diskursus Bersama Ahli dan Tokoh
  • Eka Hospital Gelar Health Talk Penanganan Saraf Kejepit di Jambi
  • Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina
  • IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
  • Kalender Desember 2024 Lengkap dengan Pasaran Jawa, Ada Tanggal Merah?
  • PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
  • Daftar 10 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal
  • Mau Kunjungi Taiwan? Cek Dulu Syarat Wisatawan Pakai e
推荐内容
  • Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
  • Ditjenpas: Mary Jane Belum Dibebaskan, Masih di Lapas Perempuan Yogyakarta!
  • Pelabuhan Buana Reja Resmi Kelola Terminal Satui, Investasi Capai Rp463 Miliar
  • Dengar MUI Mau Bikin Tim Buzzer Buat Jagain Anies, Eks Staf Ahok Ungkit Hibah Rp10,6 M
  • Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
  • Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?