Dialami Anak Ria Ricis, Kenali Tanda dan Cara Mengatasi Speech Delay
Daftar Isi
- Penyebab speech delay
- Tanda anak speech delay
- 1. Tidak mengoceh
- 2. Tak bisa mengungkap satu kata
- 3. Tidak bisa mengungkap kalimat
- Cara mengatasi speech delay
Belum lama ini Youtuber Ria Ricis mengungkap kabar terbaru soal anak semata wayangnya Moana yang mengalami speech delay. Simak tanda anak speech delay dan cara mengatasinya berikut ini.
Moana, anak Ria Ricis yang berusia hampir dua tahun mengalami keterlambatan bicara (speech delay) hingga harus menjalani terapi. Menurut Ricis, saat ini Moana sudah lebih aktif dalam berbicara.
"Kondisi Moana alhamdulillah lebih aktif. Sudah bisa (berbicara) beberapa kata, kalimat, dan memang terapi terus. Itulah kenapa saya masukkin ke beberapa sekolah sama guru terapis dan sekolah," kata Ria Ricis di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dilansir detikPop, Sabtu (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kondisi ini sering kali diabaikan oleh orang tua karena dianggap sebagai hal biasa dan bisa hilang dengan sendirinya. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami ciri, penyebab, dan cara mengatasi anak speech delay.
Penyebab speech delay
Terlepas dari apa yang dialami anak Ria Ricis, speech delaybisa terjadi karena beberapa faktor. Melansir Kids Health, berikut ini sejumlah penyebab speech delay:
- Gangguan mulut, seperti masalah pada lidah atau langit-langit mulut (langit-langit mulut)
- Frenulum pendek (lipatan di bawah lidah), yang dapat membatasi pergerakan lidah
Banyak anak dengan keterlambatan bicara mempunyai masalah oral-motorik. Hal ini terjadi ketika ada masalah di area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara.
Hal ini membuat bibir, lidah, dan rahang sulit dikoordinasikan untuk menghasilkan bunyi ujaran. Anak-anak ini juga mungkin memiliki masalah motorik mulut lainnya, seperti masalah makan.
Masalah pendengaran juga dapat mempengaruhi kemampuan bicara. Jadi seorang audiolog harus menguji pendengaran anak setiap kali ada masalah bicara.
Anak-anak yang mengalami kesulitan mendengar mungkin mengalami kesulitan dalam berkata, memahami, meniru, dan menggunakan bahasa.
Speech delay juga bisa disebabkan oleh infeksi telinga, terutama infeksi kronis, dapat memengaruhi pendengaran. Namun selama pendengaran di satu telinga masih normal, kemampuan bicara dan bahasa akan berkembang secara normal.
Tanda anak speech delay
![]() |
Dokter konsultan tumbuh kembang anak di Eka Hospital Cibubur Lies Dewi mengatakan, tanda-tanda speech delay akan muncul saat anak memasuki usia 12 bulan. Di antara tandanya:
1. Tidak mengoceh
Hal ini bisa terjadi pada usia 12 bulan. Pada usia ini, anak seharusnya mulai mengoceh atau babbling. Namun, hal itu justru tidak terjadi.
"Anak juga belum menggunakan anggota tubuhnya untuk berkomunikasi, seperti menunjuk dengan jari," kata dia beberapa waktu lalu.
2. Tak bisa mengungkap satu kata
Di usia 16 bulan, anak belum bisa mengungkapkan sebuah kata dengan benar. Alih-alih mengucapkan kata dengan benar, anak hanya terus mengoceh kata tak berarti.
3. Tidak bisa mengungkap kalimat
Di usia 24 bulan, anak belum bisa menyampaikan kalimat yang terdiri dari dua kata. Jumlah kosakata yang dikuasai juga biasanya tak lebih dari 15 kata.
"Anak juga kehilangan kemampuan untuk berbicara atau bersosialisasi di usia yang seharusnya dia mulai berteman dengan teman-temannya seusianya," kata dia.
Cara mengatasi speech delay
![]() |
Anak yang mengalami speech delay memang membutuhkan terapi meningkatkan keterampilan bahasanya. Namun, peran orang tua juga penting untuk mendukung perkembangan anak.
Orang tua bisa melakukan beberapa hal di rumah, seperti:
- Sering mengajak anak berbicara dan bernyanyi
- Dorong anak untuk meniru suara dan gestur
- Membacakan anak cerita
- Menanggapi perkataan anak
- Ajukan pertanyaan ke anak dan memintanya untuk memilih
Selain itu, batasi penggunaan gadget, terutama untuk anak usia kurang dari dua tahun untuk mencegah dan mengatasi speech delay.
(pua/pua)(责任编辑:百科)
- ·Waspada, Pergi ke 10 Tempat Ini Bikin Kamu Rentan Terserang Flu
- ·VIDEO: Toko Roti di Paris Ikut Ramaikan Olimpiade Paris 2024
- ·Sekjen Rakyat Progresif: Putusan MK Substantif dan Progresif
- ·Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bagaimana Dampaknya Jika Benar
- ·FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- ·PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun
- ·Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
- ·2025艺术研究生留学申请时间规划表
- ·FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak
- ·Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo
- ·7 Rekomendasi Lokasi Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024 di Jakarta
- ·Ahmad Sahroni Serta Nayunda Nabila Dihadirkan Jaksa KPK di Sidang SYL Hari Ini
- ·BPOLBF: Penutupan Taman Nasional Komodo Teknik Manajemen Pengunjung
- ·IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
- ·Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- ·Jokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF Bali
- ·Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
- ·Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara
- ·Puan Maharani Tegaskan PDIP Tak akan Masuk Kabinet, Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo
- ·Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara