Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?
时间:2025-06-05 00:08:20 出处:知识阅读(143)
Bagi kalian yang pernah ke luar negeri, barangkali menyadari ada perbedaan bentuk colokan di Indonesia dengan negara yang sedang kamu kunjungi. Setiap negaramemiliki bentuk colokan listrik yang berbeda-beda.
Terdapat berbagai tipe colokan listrik di dunia, mulai dari tipe A hingga tipe N. Fakta ini sering kali menimbulkan pertanyaan, mengapa colokan listrik di setiap negara berbeda?
Beragam jenis colokan, ada yang seperti persegi, lingkaran, segitiga, hingga persegi panjang. Kendati ada bentuknya yang serupa, jumlah lubang colokannya dapat berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, salah satu inovasi adalah colokan berbentuk bulat, yang dianggap lebih aman dan lebih pas ketika dicolok.
Mungkin membuat colokan yang serupa di seluruh dunia terdengar sebagai ide yang solutif. Terlebih sekarang sebagian besar rumah di dunia telah memiliki akses jaringan listrik.
Tapi, melakukan perubahan bentuk colokan untuk satu negara saja bakal menghabiskan dana triliunan rupiah. Sebab bukan hanya mengubah bentuk colokan, melainkan juga cara membangun gedung, dan bahkan cara mereka memproduksi beberapa peralatan.
Itu kenapa setiap negara memilih mempertahankan bentuk colokan yang sudah ada ketimbang mengeluarkan dana fantastis untuk menyeragamkan bentuk colokan listrik dengan negara lain.
Sebagai tips, ada baiknya ketika kamu berkunjung ke luar negeri, bisa membawa adaptor colokan supaya selama kamu berada di sana tetap dapat menggunakan alat elektronik miliknya dengan nyaman.
(wiw)上一篇: Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
下一篇: Kejar 10.000 Rumah Rendah Emisi di 2025, Begini Strategi BTN
猜你喜欢
- Pembiayaan Multifinance Tumbuh Hingga Sentuh Rp504,18 Triliun per April 2025
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Kemenekraf Optimis Industri Musik Dapat Terus Berkembang Lewat Program Akselerasi Kreatif Musik
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Sustainable Beauty Tak Sekadar Daur Ulang Kemasan Skincare