Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
时间:2025-06-05 07:06:09 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq官网下载ios DISWAY.ID -- Viral siswa SD di Medan dihukum duduk di lantai imbas menunggak SPP sekolah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akhirnya buka suara.
Siswa SD yang dihukum uduk dilanai lantaran orang tuanya terlambat membayar sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), hingga menunggak selama tiga bulan, sejak Oktober, November dan Desember 2025.
Alhasil, Siswa SD berinisial M berumur 10 tahun ini dihukum gurunya duduk dilantai selama tiga hari selama proses belajar.
BACA JUGA:KAI Daop 8 Surabaya Catat Peningkatan Penumpang Signifikan, OTP Nyaris 100 Persen
BACA JUGA:Prediksi Rata-Rata Nilai Rapor SNBP Unej 2025, Acuan Siswa Agar Lolos Program Studi Incaran
Hingga akhirnya, orang tuanya bernama Kamelia mengatahui anaknya kelas 4 SD Abdi Sukma Medan, belajar duduk dilantai selama proses belajar.
"Jangan kaya gini, Bu. Saya juga dulu pernah sekolah. Peraturan itu tidak bisa, peraturan itu tidak bisa ibu buat untuk anak duduk di bawah," ujar Kamelia.
Ia mengklaim tidak akan mempermasalahkan jika anaknya dihukum karena tidak mengerjakan PR.
Sebaliknya, Kamelia mengaku tidak tega anaknya mendapatkan perlakuan berbeda dari siswa lainnya karena nunggak SPP.
Atas viralnya viral siswa SD di Medan dihukum duduk di lantai imbas nunggak SPP, Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikdasmen, Anang Ristanto mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
BACA JUGA:Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan
BACA JUGA:Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
"Kami menegaskan bahwa dalam proses pembelajaran setiap peserta didik harus bebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi," tuturnya kepada Disway, 11 Januari 2025.
Dalam kasus ini, pihaknya mendatangi sekolah tersebut melalui tim dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut.
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- Dirayakan 16 September Nanti, Apa Itu Maulid Nabi?
- Fraksi Golkar Dorong Kahar Muzakir Jadi Pimpinan MPR RI Periode 2024
- Mengantar Gaya Musim Dingin London ke Bumi Tropis nan Dinamis
- Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
- Bisakah Susu Ikan Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi? Ini Kata Ahli
- Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
- OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
- Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050